Sabtu, 20 April 2019

Rumah Kita Bukan disini!

Dari Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata, “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa sehat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)

Surga adalah kampung halaman manusia yang sesungguhnya, seperti halnya Bapak Adam AS dan Ibu Hawa dulu tinggal. Seorang yang berakal tentu merindukan kampung halamannya yang penuh dengan kenikmatan. Maka dunia ini bukanlah tempat tinggal yang asli. Manusia di dunia berkedudukan seperti orang asing. Sebagai orang asing semestinya tidak terpedaya dengan kehidupan dunia lupa akan kampung halamannya sendiri. 

Manusia tidak akan dapat kembali ke kampung halamannya sehingga dia beramal dengan amalan yang menjadi syarat untuk dapat kembali. Syaratnya adalah senantiasa menghadirkan hukum syariat di hatinya dalam setiap keadaan kemudian melaksanakan konsekuensi hukum tersebut. Jika lalai dan terjerumus dalam dosa segera istighfar dan bertaubat sehingga keadaannya lebih baik dibanding sebelum berdosa. Itulah manusia yang dapat kembali ke kampung halamannya dalam keadaan yang paling sempurna. 
Semasa nyawa masih diraga, Allah SWT yang memiliki sifat Maha penyayang, maha Pengasih dan maha Pengampun, akan senantiasa merindukan hamba-hamba-Nya yang ingin berserah diri dan merindukan Kampung halaman dengan membuka pintu gerbang selebar-lebarnya, berupa pintu Ampunan dan Ridho yg akan mengantar hamba-hamba yg berserah diri itu berjalan memasuki gerbangnya..  Ya Allah, Ampuni kami, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang Engkau beri nikmat Iman, dan bukan menjadi dari golongan yang sesat.. Amin..

Tidak ada komentar: