Selasa, 22 Maret 2016

Mahalnya Ongkos ke neraka

Ternyata, kalo dihitung-hitung, gaya hidup untuk menjadi anggota penghuni neraka amatlah mahal. Hampir sebagian besar serba beli dan berat diongkos. Contohnya banyak, Seseorang yang ingin bersenang-senang dengan cara berteler-teler ria, yang katanya bisa merasa seperti terbang ke awan, ia harus merogoh kantong yang cukup dalam untuk bisa mendapatkan botol-botol berisi minuman keras, belum lagi jenis yang lebih mahal dari itu bentuknya bisa dalam bentuk Narkotika dan zat-zat psikotropika lainnya, ga murah!.
Ada lagi yang mau main-main ke klub malam juga mesti keluar uang untuk bisa bergabung berjoget ria bersenang senang didalamnya, atau yang kepingin bermaksiat untuk melampiaskan  syahwat, mesti bayar juga. dan tidak bisa gratisan.  Segala Kesenangan yang benar - benar tidak bisa didapat secara gratis.  

Eh,, ada yang nyeletuk, “ ah gue kan dibayarin, gue ga pernah bayar koq brai.. gratis deh pokoknya,, hehehe.. hmm.. pokoknya asyik berrratttt..”  hmm.. ya, awalnya memang begitu brai, tapi memangnya bisa gratis terus gitu? Ga bosen tuh yang bayarin?.. lambat laun ketika sudah tidak ada yang bayarin lalu gimana?  Padahal yang namanya maksiat nurutin hawa nafsu yang sudah dikomporin setan tuh, semuanya serba ngangenin, bikin ketagihan.. bawaannya kepengen ngerasain lagi, lagi dan lagi. Nah, kalo sudah begitu gimana?... endingnya ya pasti kesitu situ lagi juga kan?.. kalo pas ada duit, bisa jadi nyaman-nyaman aja bisa trus beli tiket untuk tuh,, seperti judul diatas. Tapi kalo pas ga ada duit padahal udah kebelet, bisa jadi otak bisa dikomporin tuh biar maling, nyopet, ngrampok atau apa aja pokoknya dapet duwit buat melampiaskan keinginan itu.

Akibat dari semua prilaku diatas, lambat tapi pasti akan menimbulkan efek.  Yang suka miras, rentan penyakit-penyakit kronis, yang Narkoba bisa kecanduan dan efeknya bisa menyakiti diri sendiri bahkan kematian, dan yang suka berzina udah siap terpapar HIV AIDS dan penyakit-penyakit lainnya, atau bisa jadi terkena dampak secara sosial dan juga membawa keburukan di dalam keluarga. dari efek kesemua itu, lalu mana enaknya?

Atau mungkin pembaca blog yang budiman, bisa dengan gampang mencari contoh-contoh lainnya? ..Yup benar, misalnya korupsi, fitnah sana sini, ghibah, mencuri, merampok, zina, mengupayakan hasil riba dan masih banyak lagi.. kesemua itu contoh lain yang tentunya sangat beresiko baik secara sosial maupun juga finansial.

Tapi ironisnya, biarpun mahal, dan berdampak buruk ternyata tiket menuju neraka benar-benar banyak digandrungi oleh sebagian manusia. Banyak sekali yang rela walau antri hanya untuk bisa mendapatkan bagian dari kelompok yang berkeinginan memasuki neraka.

Neraka diancamkan untuk menjadi hunian yang kekal untuk Iblis, sedang janji Iblis akan mencari teman sebanyak-banyaknya dari kalangan manusia dengan jalan menyesatkan mereka dengan berbagai cara. Dan usaha penyesatan itu mendapat restu Allah SWT, Iblis diberi waktu dan wewenang untuk menggoda manusia sampai akhir jaman. Dan hanya orang yang ikhlas bertawakallah yang akan selamat dari godaan iblis. 

Allah berfirman, 
“ Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu, hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus, Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ? “ QS Yaasiin : 60-62

Panduan hidup telah lengkap diturunkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad SAW, tinggal manusianya sendiri, mau mengikuti aturan Allah SWT untuk mendapatkan kemuliaan di akhirat, atau mengingkarinya dan akan mendapatkan balasan pula di akhirat.

“..Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui..”  QS Al Jaatsiyah : 18

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.  QS.
Al Hadiid : 20

Tidak ada komentar: