Senin, 11 Januari 2016

Reaksi yang mulia, Menurunkan berkah hidayah

Saat itu di dalam Kota Mekah ada seseorang yang sangat membenci Nabi Muhammad. Jika Nabi Muhammad lewat di depan rumahnya, ia selalu melempari beliau dengan batu, tidak jarang pula ia meludahi beliau dari atas loteng rumahnya. Tidak cukup dengan itu, ia pun melempari Nabi dengan kotoran manusia. Dan hingga sampai pada suatu ketika.......
Suatu hari ketika Nabi Muhammad melewati rumah orang itu, beliau heran dan bertanya-tanya ke mana orang yang biasa meludahi dan melemparinya. kenapa hari ini tidak terlihat, Dan setelah diketahui kabarnya, ternyata orang tersebut sedang menderita sakit. Mendengar itu, tak berlama-lama Nabi Muhammad pun mengunjunginya.

Ketika pintu dibuka dan melihat siapa yang datang,  orang itu seakan tidak percaya jika Muhammad yang selama ini ia caci maki dan ia lempari dengan batu dan kotoran masih mau menengoknya, padahal saat itu, orang yang lain tidak ada yang memperdulikannya. Sontak orang itu pun menangis di hadapan Nabi Muhammad dan saat itu pulalah ia mengakui kemuliaan Akhlak sang Nabi sehingga orang itupun mengucapkan syahadat.

Nabi Muhammad dengan baik sekali memberikan contoh teladan seperti apa yang tertera dalam Alquran :

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. ( QS Fushshilat :34 )

Tidak ada komentar: