Selasa, 08 Desember 2015

[Kesehatan] Alami Gangguan Tidur? Ini dia solusinya..

Dimasa sekarang, orang yang mengalami gangguan tidur lumayan mudah ditemukan. Gangguan tidur muncul karena berbagai sebab, antara lain, akibat masalah medis, gaya hidup dan faktor lingkungan. Gaya hidup yang membuat seorang mengalami kurang tidur, antara kebiasaan mengkonsumsi kafein secara berlebihan, jarang olahraga, dan merokok. Orang dengan jadwal tidur kurang teratur termasuk mereka yang sering terbang melampaui beberapa zona waktu, berisiko mengalami gangguan tidur.

Gangguan tidur juga bisa muncul secara alami. Bisa disebut, kualitas tidur seseorang akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal itu biasanya disebabkan oleh perubahan degeneratif dan penambahan berat badan. Umumnya gangguan tidur ditunjukkan dengan gejala mengantuk berlebihan sepanjang hari, insomnia, gangguan pernafasan saat tidur, atau perilaku abnormal selama tidur.

Apa sebenarnya yang terjadi, saat orang menderita gangguan tidur atau kurang tidur? Pada mereka yang kurang tidur, pikiran, memori, konsentrasi, kesigapan termasuk mood atau suasana hati akan terganggu. Gangguan tidur juga bisa menyebabkan depresi dan menurunnya daya tubuh. Pada anak-anak, bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Namun, tidak perlu khawatir kebanyakan gangguan tidur dapat diperbaiki dengan menanamkan pemahaman mengenai cara tidur yang baik, pemberian obat dibawah pengawasan dokter dan modifikasi prilaku penderita.

Ambil contoh kasus insomnia, gangguan ini ini sering dijumpai pada wanita usia lanjut. Mereka yang menderita insomnia akan mengalami sulit tertidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur tidak menyegarkan.  Pemicunya bisa lebih dari satu, termasuk faktor psikologis dan gaya hidup. Diantara penyebab itu adalah stress yang berlebihan dan tidak ditangani secara tuntas, depresi dan kecemasan, kebiasaan tidur dan pola tidur yang tidak teratur, serta kosumsi kafein berlebih. Atau karena menderita penyakit parkinson atau stroke. Untuk mengatasi gangguan insomnia, dapat dicoba dengan mengubah gaya hidup dan menggunakan obat. Namun obat-obatana diberikan jika dirasa perlu dan sangat dibutuhkan.

Balas dendam tidur panjang di akhir pekan bukanlah solusi jitu untuk menutupi kurangnya waktu tidur. Tidur yang baik dan sehat adalah mengikuti jam biologis yang telah terprogram di otak kita. Misalnya, waktu tidur dan bangunnya teratur pada jam yang sama setiap hari. Lama tidurnya juga cukup, sehingga tidak mengantuk pada siang hari. Sekadar patokan, lama tidur bayi antara 13 – 12 jam, anak-anak antara 8 – 12 jam, dewasa sekitar 6 – 9 jam dan usia lanjut 5 – 8 jam. Bayi dan anak-anak butuh lebih banyak tidur, terutama tidur lelap untuk mendukung masa pertumbuhannya.

Sedangkan pada orang dewasa, kekurangan tidur akan mengganggu aktifitas kesehariannya. Karena itu, olahraga secara rutin perlu dilakukan untuk mendorong terciptanya kualitas tidur yang lebih baik. Tetapi sebaiknya tidak dilakukan pada sore atau malam hari. Karena ketika terbangun, badan akan merasa tidak segar.

Faktor pendukung tidur juga perlu diperhatikan. Suasana kamar tidur misalnya. Walaupun tampak remeh, kamar tidur yang nyaman dan tidak terlalu panas atau dingin serta tidak bising ikut menentukan sukses tidaknya petualangan alam bawah sadar seseorang.

Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur. Kerap kita temui kamar tidur dilengkapi pesawat televisi atau perlengkapan audio video. Menonton televisi sambil tidur sebenanrya tidak efektif. Selain membuat malas tidur karena ingin terus menonton, juga bisa tidak hemat energi listrik. Karena seringkali seseorang tertidur ketika televisi masih menyala.

Minum susu hangat dapat membantu tubuh cepat pulas, tetapi susunya harus murni dan tidak dicampur dengan apapun. Susu membangkitkan hormon melatonin dalam darah untuk mempercepat tidur seseorang ( membuat mengantuk ). Karena itu, sebaiknya untuk sarapan pagi lebih baik dihindari minum susu agar tidak timbul rasa mengantuk pada siang harinya.

Hindari minuman beralkohol dan berkafein ( Kopi, termasuk the juga soda ). Sebab minuman ini memacu jantung yang membuat orang tidak cepat bisa tidur.  Praktik tidur secara benar mungkin tidak mudah dilakukan, tapi coba saja dan rasakan manfaatnya.

Berbagai sumber.

Tidak ada komentar: