Suatu ketika Kakek dan nenek sedang bertengkar hebat. Nenek begitu marahnya, ia tidak mau sekecappun bicara kepada suaminya itu. Hari berikutnya sang kakek sama sekali sudah lupa akan pertengkarannya. Namun nenek tetap mendiamkan dia dan masih saja tak mau bicara. Apa saja yang dilakukan kakek rupanya tidak berhasil merubah sikap nenek yang tetap diam membisu.
Dihari yang ke tiga sang kakek mulai tak sabar dengan sikap nenek yang tetap saja membisu. Akhirnya ia membuka seluruh laci-laci yang ada dirumah itu dan terlihat sibuk mencari sesuatu. Melihat si kakek mulai membongkar bongkar isi-isi laci rupanya si nenek tak tahan juga. Dan dengan nada marah ia berkata… “ Engkau itu!! maumu cari apa?!..”
Sontak sang kakek berkata setengah berteriak dengan raut muka gembira.. “ ya Tuhan akhirnya aku menemukannya..! “… dan disusul satu kata dengan bibir tersenyum.. “ Suaramu..”.
RENUNGAN
Diam itu memang baik, tapi harus tahu kapan dan dalam kondisi apa itu diperlukan. Dan jika Komunikasi adalah sarana yang baik untuk menyelesaikan masalah, kenapa tidak?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar