Kamis, 18 April 2019

Multi Level Marketing " KEMAKSIATAN"


Era teknologi elektronik yang begitu membumi mengantarkan perubahan peradaban yang jauh berbeda dengan peradaban sebelumnya.  Informasi dan komunikasi mengalir dengan begitu mudah dan cepat, bak banjir bandang yang tak terbendung oleh apapun. Hampir setiap orang saat ini memegang alat teknologi. Untuk orang-orang yang sudah berumur dan tidak mengerti teknologi sekalipun, minimal sudah pernah menggunakan atau bahkan memiliki perangkat mobile seperti handphone. Dan untuk manusia usia produktif, dikalangan remaja dan bahkan anak-anak teknologi smart phone sudah bukan barang aneh lagi, karena pada umumnya mereka telah memilikinya.


Bagai pedang bermata dua, sepertinya sebuah kiasan yang tepat untuk menggambarkan dampak teknolgi komunikasi dan informasi dewasa ini. Di satu sisi teknologi infokom menjanjikan kemudahan berinteraksi satu sama lain serta sanggup menyuguhkan berbagai informasi yang tentu sangat dibutuhkan untuk menunjang keilmuan disegala aspek.  Namun disisi lain, pengaruh teknologi infokom begitu berimbas pada ketahanan mental para penggunanya.

Para pengguna internet yang budiman, mengupload berbagai informasi sepanjang itu bermanfaat bagi orang lain tentu bukan sesuatu yang salah, bahkan itu adalah sebagai cara yang bijak dalam penggunaan sarana teknologi informasi. Yang merupakan salah satu cara untuk mensharing pengetahuan dengan orang  lain. Contoh saja, dengan mengupload tip-tip untuk kesehatan, berbagi resep masakan, resep herbal / tumbuhan berkasiat, berbagi motivasi untuk tetap semangat, kisah-kisah inspiratif, cara-cara berwirausaha, tentang keagamaan, dan masih banyak lagi hal yang bermanfaat yang baik untuk dibagikan untuk sesama.

Namun bagaimana bila Internet digunakan sebagai sarana untuk Menipu orang lain, menfitnah, mengupload video-video, gambar gambar, ataupun cerita-cerita porno, apakah tidak terpikirkan, bila apa yang diupload itu dibaca dan lihat oleh orang? Apakah hanya 1 orang, atau 2 orang yang melihat?  Tayangan semacam ini akan menjalar mengalir dengan cepat bercabang-cabang bagai skema multilevel marketing.. ketika seseorang dengan bangga menunjukkan video pornonya telah sukses menembus angka 1.000.000 pemirsa. Apakah tidak sadari bahwa sesungguhnya 1.000.000 itu bukan angka kebaikan bagi dirinya.  Tidak kah disadari bahwa sesungguhnya angka itu adalah angka yang terlihat, namun apakah disadari juga bahwa tayangan itu telah di download dan makin menyebar kemana mana sehingga hitungan pastinya tidak jelas dan tak dapat dihitung lagi.

Terbayangkan tidak dampak bagi yang melihat itu bukan dijadikan hanya sebagai tontonan belaka? Bagaimana jika tayangan itu akan menjadi tuntunan?  Yang akan membuat orang-orang yang melihatnya ingin melakukan dan ternyata akhirnya melakukannya?  Apakah terpikirkan, betapa tayangan yang cuman diupload dalam hitungan detik dan menit itu, akan merubah mental yang melihatnya dalam waktu yang lama?  Dan bahkan tayangan yang dilihatnya itu menjadi pemicu untuk lebih jauh melihat hal-hal yang sama?

Apakah kita bangga melihat orang-orang yang menikmati karya kita akhirnya menjadi seperti itu? 

Dalam Multi level marketing KEMAKSIATAN ini tentu penyebar informasi akan mendapatkan ”bonus” dari apa yang diterima / dibaca / dilihat orang lain. Dan bahkan jika ”member” baru terus bermunculan dalam list pemirsa ”produk” yang ditayangkan. Maka bonus yang diterima akan semakin banyak. Belum lagi jika member-member mempromosikan link produk ke orang lain, atau membagikannya dalam bentuk hasil download berformat MP4, 3GP, dan lain-lain. 

Ini hal yang perlu dicamkan baik-baik, Pemegang Blog atau web apapun itu yang dijadikan tempat tayangan itu akan mendapatkan hak siar dunia akherat. Dan bonusnya akan diterima dunia akherat pula. Kenapa hal ini disebut sebagai bentuk investasi dunia akherat, Tentu ada alasannya, bila mana seorang menggunakan akun FB, Twitter, Blog, atau Web apapun itu dan dia sebagai pemegang hak tunggal, artinya tidak ada seorangpun selain dia yang bisa memanage akun2 itu, maka seumur hidup hanya dia yang bisa mengisi, merubah menghapus dan mengupload apa saja yang diinginkannya.  Namun apabila dia telah meninggal dunia lalu siapa yang mengurus akunnya?  Walau pemilik akun telah tiada maka bisa jadi produk-produknya itu akan terus menerus dinikmati oleh para pengguna internet diseluruh dunia.  Maka otomatis bonus - bonus itu akan tetap terus mengalir walau dia sudah di alam akherat.. 

Kalo ada yang tanya, lalu apa penulis bukan salah satu member dari jaringan itu, jawabnya, iya sih tapi bukan member tetap lho.. hehehe... Jujur, saya juga pernah membuka beberapa link produk-produk itu, saya berharap semoga ”bonus” keburukan saya dihapus oleh Allah SWT dan diganti dengan ampunan dan kebaikan, dan semoga ”bonus” kiriman dari saya juga dihapus untuk upline yang mempromokan tayangan kepada saya dan semoga dirubah menjadi kebaikan..


” ....MIKIR SEBELUM UPLOAD SEBELUM ITU MENJADI PRASASTI ABADI YANG AKAN TERUS MENGHAKIMI KITA DUNIA AKHIRAT... ”

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ya allah.. artikel yg menginspirasi