Ada banyak bangunan
bersejarah yang tercatat dalam catatan dunia modern, yang kesemua disusun rapi dalam
daftar keajaiban dunia. adalah UNESCO yang merupakan salah satu badan dibawah
Perserikatan Bangsa bangsa yang menangani pelestarian sisa hasil peradaban di
masa lalu itu. tercatat, ada Piramida di mesir, Taman gantung di babilonia, Patung
paros di alexandria, Musoleum halicarnacus di carla, Patung Zeus di Yunani,
Kuil Artemis di athena, Colossus patung dewa matahari dari rhodes, tembok
raksasa di china, Menara miring di pisa, Taj-mahal di India, colloseum di Roma,
Borobudur di Indonesia, berbagai puing bangunan peninggalan suku-suku besar didunia
dan lain sebagainya.
kesemua adalah peninggalan umat manusia dimasa lalu, dan kesemua
bangunan itu hanya merupakan prasasti peninggalan yang fungsi dan maksud
pembangunannya adalah hanya untuk kepentingan peradaban disaat itu. maka tak
hayal banyak bangunan bersejarah yang kini hanya digunakan untuk tempat
berwisata untuk mengetahui peristiwa sejarah dimasa lalu, dan sebagai
pengetahuan orang-orang masa sekarang terhadap hasil budaya dan teknologi waktu
itu.
Dari berbagai
bangunan yang didaulat menjadi keajaiban dunia, hanya ada satu bangunan yang
masih difungsikan dengan baik sebagaimana fungsi awal bangunan itu dibuat. Bangunan itu adalah Ka’bah di Makkah. Tercatat dalam hitungan sejarah, kurang lebih
1500 tahun SM, Nabi Ibrahim AS mendapat perintah Allah SWT untuk mendirikan
bangunan ka’bah itu, yang selama pembangunannya langsung mendapat bimbingan
dari Allah SWT sendiri.
Dari berbagai
sumber, menyebutkan bahwa Ka'bah yang didirikan Nabi Ibrahim AS terletak persis
di tempat Ka'bah lama yang didirikan Nabi Adam yang hancur tertimpa banjir
bandang pada zaman Nabi Nuh. Adam adalah Nabi yang pertama kali mendirikan
Ka'bah. Dari keterangan itu, maka dapat
diketahui, bahwa sesungguhnya Nabi
Ibrahim AS mendapat perintah untuk membangun kembali Ka’bah yang
sebenarnya telah ada dan dibuat di jaman Nabi Adam AS.
Ka’bah ada didunia
bukanlah kehendak manusia, karena itulah sungguh tidak mengherankan jika ka’bah
hingga kini tetap eksis dan tetap terjaga serta menjadi tempat berkumpulnya jutaan
umat muslim dari seluruh penjuru dunia, untuk terus melestarikan syariat yang
telah dilakukan turun temurun mulai dari jaman Nabi Ibrahim AS.
Tentu tidak ada
seorangpun yang sanggup menyangkal, bahwa Ka’bah adalah satu-satunya bangunan
peninggalan masa lalu yang hingga kini senantiasa terjaga dan tidak akan pernah
kehilangan fungsinya sebagai tempat berhaji kaum muslimin yang diselenggarakan
dari tahun ke tahun. Dan itu akan terus berlangsung sampai Allah SWT sendiri
yang memutuskan untuk menghancurkannya di hari kiamat.
Inilah seruan sepanjang masa, yang
senantiasa bergema disekelilingnya sampai akhir jaman..
"Aku
datang memenuhi panggilanMu ya Allah, aku datang. Aku datang dan tiada sekutu
bagi-Mu, aku datang. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kerajaan (kekuasaan)
milikMu, tiada sekutu bagiMu." (HR. Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar