Senin, 11 April 2016

Semesta bertasbih

Seperti halnya seseorang yang memutar tasbih ditangannya, sambil melafadzkan pujian bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam,… “ Subhanallah.. Walhamdulillah… Walaillah hailaulloh Allohu akbar… dan tasbihnyapun terus berputar… tapi tahukah kita bahwa bukan hanya tasbih yang diiringi lafadz tasbih seseorang itu saja yang berputar, bahkan alam semesta raya pun berputar dan ikut bertasbih, yang tentu dalam bahasa yang hanya dimengerti oleh penciptanya… segala sesuatu di alam semesta ini adalah siklus yang berputar… putaran bulan terhadap bumi, putaran bumi terhadap matahari, putaran seluruh planet yang terikat gravitasi matahari dalam system tatasurya yang disebut  bimasakti... lalu perputaran bintang bintang termasuk matahari terhadap inti galaksi.. dan bisa jadi ada inti yang menjadi pusat perputaran galaksi yang berjumlah milyaran itu..

Yah, segala sesuatu di alam semesta diciptakan berputar.. bulan mengelilingi bumi, bumi mengelilingi matahari, matahari beserta planet-planet mengelilingi inti galaksi, demikian pula milyaran bintang digugusan milky way / bima sakti melakukan hal yang sama, sementara milyaran galaksi pun mengelilingi pusat galaksi. ...Subhanallah.. Walhamdulillah… Walaillah hailaulloh Allohu akbar…  atau mari kita perhatikan lingkup yang lebih kecil, yaitu aktifitas dibumi, semua benar-benar didesain dalam siklus yang juga berputar..  pergantian siang malam, terjadinya hujan, proses dari kelahiran sampai kematian, sampai perhitungan waktu.. dan sampai pada prosesi ibadah  berputar mengelilingi ka’bah..
Seandainya seluruh manusia tidak lagi bertasbih.. maka itu tidak akan mengurangi kemuliaan Allah, karena alam semesta akan tetap senantiasa memuji kebesaran-Nya, andai alam semestapun tak bertasbih untuk-Nya, itupun tak akan mengurangi keagungan dan kebesaran-Nya.. karena segala sesuatu yang ada itu adalah merupakan hasil dari sabda-Nya, sampai pada suatu masa ketika segala sesuatu ditiadakan kembali oleh-Nya..

Dalam Al-Quran, banyak sekali ayat yang menjelaskan hal ini.. dimana bukan hanya manusia, namun semesta alam dengan segala kebesarannya pun ikut bertasbih memuji pencipta-Nya. Berikut beberapa ayat yang menjelaskan hal itu..
…..Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS : Al Jumu'ah : 1 )

…Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.  ( QS : Al Israa':44 )

….Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.   ( QS : Ash Shaff: 1 )

….Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS : Al Hasyr:24 )

….Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS : Al Hasyr : 1 )

…..Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( QS : Al Hadiid : 1 )

…..Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. ( QS : An Nuur : 41 )

…..Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi  ( QS : Shaad : 18 )

….Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat) dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya. ( QS : Al Anbiyaa' : 79 )

Kita adalah bagian terkecil dari alam semesta, Jika semesta alam yang sedemikian besarnya saja senantiasa bertasbih, lalu bagaimana dengan kita manusia?