Selasa, 16 Februari 2016

Pesan Nabi : Adab berdoa

Berikut ini adalah kumpulan berbagai anjuran Nabi Muhammad SAW mengenai cara-cara berdoa yang terangkum dalam kumpulan hadist-hadist dari berbagai riwayat. 

Sesering mungkin berdoa kepada Allah. Lebih sering berdoa, akan lebih disukai oleh Allah SWT ( Al-Quran, Thabrani ) * Orang yang tidak suka berdoa, seolah-olah ia meyakini atas kemampuan diri sendiri tanpa bersandar kepada Allah. Orang seperti ini adalah orang-orang yang sombong atas dirinya sendiri.

Hendaknya berdoa sambil mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka keatas ( Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Hakim ) * Jangan berdoa dengan punggung tangan menghadap ke atas kecuali pada shalat Istiqa dan minta dijauhkan dari bala’ ( Abu Dawud, Thabrani, baihaqi, Ibnu Majah )

Dianjurkan berdoa dengan menghadap kiblat. ( Tirmidzi, Thabrani )

Sunnah memulai doa dengan memuji Allah, lalu bershalawat atas Rasullulah SAW ( Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Baihaqi, Hakim )

Berdoa hanya untuk hal-hal yang dihalalkan oleh agama. Jangan berdoa untuk hal-hal yang dilarang dan diharamkan ( Muslim, Ahmad, Abu Dawud )

Hendaknya merasa yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Jangan ada keragu-raguan. Apabila ada prasangka bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa kita, maka Allah sungguh tidak akan mengabulkannya karena Allah bergantung pada prasangka hamba-Nya ( Tirmidzi, hakim )

Hendaknya menangis ketika berdoa. Jika tidak bisa menangis, berpura-puralah untuk menangis ( Baihaqi )

Setiap doa boleh diulangi sampai tiga kali. Dan diakhiri dengan “Aamiin “ yang berarti “ Kabulkanlah, Ya Allah..” Jika berdoa dengan berjamaah maka salah seorang berdoa dan yang lain mengaminkannya ( Abu dawud ) * Yang berdoa dan yang mengaminkan akan mendapat ganjaran yang sama. Dan disunnahkan mengamini doa kita walaupun berdoa sendirian ( Ibnu Adi )

Sunnah mengusapkan tangan ke muka setelah selesai berdoa ( Abu Dawud, Thabrani, Baihaqi, Ibnu majah )

Rasullulah SAW biasa berdoa dengan mendahulukanuntuk dirinya sendiri kemudia untuk orang lain ( Tirmidzi, Ibnu Hibban, Ahmad, hakim )

Sebelum berdoa pastikan bahwa apa yang dibadan kita adalah halal. Allah SWT tidak menerima  doa seseorang yang pada dirinya, baik makanan, minuman dan berpakaiannya dari cara yang haram ( Muslim )

Jangan berdoa dengan suara terlalu keras atau berlebihan. Hendaknya berdoa dengan suara yang merendah dan bertawadhu kepada Allah ( Al-Quran )

Berdoa harus dengan penuh keyakinan dan kesungguhan. Tidak boleh berdoa dengan berkata “ kalau Engkau mau ya Allah….. “ hal itu menunjukkan ketidak sungguhan dalam berdoa. ( Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa’i )

Hendaknya selalu meminta Ampun dan afiat kepada Allah SWT ( Abu dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi )

Hendaknya selalu berdoa meminta surga. Dan jika meminta surga, mintalah surga firdaus. Barangsiapa meminta surga tiga kali maka surga akan mengatakan, “ Ya Allah, masukkanlah ia kedalam surga..” sebanyak tiga kali. Dan neraka berkata, “ Ya Allah, Jauhkanlah ia dari Neraka..” ( Hakim, Nasa’i )

Hendaknya memahami arti doa kita. Jangan berdoa dengan doa yang tidak kita tahu maksudnya. Boleh berdoa dengan menggunakan bahasa masing-masing agar dapat memahami arti doanya ( Abu dawud, Ibnu Majah )

Lebih baik berdoa dengan kata-kata yang ringkas tetapi bermakna dalam dan luas ( Bukhari ) * seperti doa meminta kebaikan dunia dan akherat. Itu adalah salah satu contoh doa yang ringkas namun luas maknanya.

Berdoa tetap harus diiringi dengan usaha untuk memperoleh hasil dari doa kita.

Disunnahkan berdoa ketika mendengar ayam berkokok, karena ia melihat malaikat. Dan disunnahkan membaca ta’awudz ketika mendengan suara lolongan anjing atau ringkikan kuda / keledai, karena ia melihat setan ( Bukhari )

Keadaan dimana doa sangat mustajab.

Doa orang yang beribadah haji, Doa orang yang sedang sakit ( Muslim, baihaqi, Abu Dawud )

Doa seseoranguntuk orang lain yang tidak ada didekatnya. Ini adalah doa tercepat dikabulkan oleh Allah SWT ( Thabrani, Tirmidzi, Ibnu majah )

Doa seorang yang adil bijaksana. Doa orang yang didzalimi. Allah akan cepat mengabulkan doa mereka karena antara Allah dengan mereka tidak ada penghalang sama sekali, Doa orang tua untuk anaknya ( Ibnu majah )

Doa seorang musafir ( Ibnu majah, Tirmidzi, Abu dawud, nasa’i ) * Asal perjalanannya bukan untuk kemaksiatan.

Doa orang yang sedang berpuasa. Doa orang yang banyak menghabiskan waktunya utnuk berdzikir mengingat Allah ( Baihaqi )

Waktu-Waktu Doa Mustajab.

Setelah shalat fardhu lima waktu dan setelah mengkhatam tilawah Alquran 30 Juz (Thabrani)

Ketika bersujud dalam shalat, sebagai waktu terdekat antara hamba dengan Allah SWT          ( Muslim, Abu dawud, Nasa’I )

Sebelum Waktu subuh (Muslim, Abu dawud, Nasa’I )

Ketika Fii Sabillillah, sedang berjuang dijalan Allah ( Thabrani )

Ketika Adzan ( Thabrani, Hakim )

Ketika turun hujan lebat ( Hakim )

Antara adzan dan iqamat ( Abu dawud, Ahmad, Tirmidzi, nasa’i )

Sepertiga akhir malam. ( Bukhari, Muslim, Ibnu majah, Abu dawud )

Ketika melihat ka’bah. Ketika berlari antara shafadan marwa. Ketika wukuf di arafah. Ketika melempar jumrah ( Baihaqi )

Tidak ada komentar: