Senin, 10 Oktober 2016

Jiwa yang resah

Terlahir dalam keadaan fitrah,
Bagai lembaran kertas yang putih bersih tanpa noda.
Seiring dengan berputarnya sang waktu,
dan ketika dunia mulai mengajarinya dengan segala kesenangan,
Langkah-langkah kakipun, setapak demi setapak meninggalkan jejak-jejak noda.


Dan lembaran demi lembaran yang dulu putih bersih,
kini penuh dengan bercak-bercak noda. 
Sementara, sambil terus melangkah.
Jiwa menoleh jejak jejak noda itu dengan sayu dan resah.


Oh, ..Jiwa yang malang, didalam raga yang penuh dengan dosa.
Oh, ..Alangkah malangnya jiwa yang kelak akan menanggung nestapa yang tak terkira.
Oh, ..Alangkah malangnya jiwa yang bila tak mendapat Ampunan-Nya.


Masih adakah  kesempatan untuk menebus dosa?
Masih adakah cukup waktu untuk membersihkan tiap noda?
masih adakah jalan menuju ke ridhoan-Nya?


Diantara kegelapan yang teramat gelap,
Masih ada waktu untuk mencari cahaya,
Cahaya kehadiran Tuhan semesta alam.
Yang kini dicari dengan merangkak, jatuh bangun dan tertatih.. 


Ya Allah, Ya Rabbi… ampunilah dosa-dosa jiwa ini,
Yang selalu lupa dan tak patuh kepada-Mu…

Tidak ada komentar: