Rabu, 02 Maret 2016

Anak Muda, dan Segelas susu

Ini adalah kisah seorang pemuda jelalatan, yang selalu memandang wanita dan tidak bisa menundukkan pandangan. Kisah ini bersumber dari salah satu fans page berbahasa Arab. Pernah ada seorang pemuda yang datang kepada seorang Syaikh lalu mengatakan, “Aku ini seorang pemuda yang memiliki banyak keinginan dan tak bisa menundukkan pandanganku dan apa yang diharamkan (wanita non mahram) di pasar. Apa yang harus aku lakukan?” Syaikh tersebut lalu memberinya segelas susu penuh dan menyuruhnya untuk membawa gelas tersebut ke suatu tempat, dengan melewati pasar tanpa menumpahkan setetes pun air susu yang ada di dalam gelas.
Lalu Syaikh tadi memanggil salah seorang muridnya untuk pergi menemani pemuda tadi berjalan di pasar. Tugasnya adalah memukul dan mempermalukan pemuda tersebut di hadapan khalayak ramai apabila ia gagal dan menumpahkan air susu dalam gelas.

Dan ternyata, pemuda itu berhasil membawa gelas susu itu tanpa menumpahkan sedikit pun darinya. Kemudian Syaikh berkata, ”Berapa wanita yang engkau lihat tadi wahai anak muda?”
Maka pemuda itu menjawab, “Wahai Syaikh, aku tak memperhatikan apa pun di sekelilingku selain gelas ini. Aku takut menumpahkannya, lalu dipukul dan dipermalukan di hadapan orang banyak!” Syaikh itu pun berkata, “Begitulah keadaan orang beriman wahai anak muda. Orang beriman itu takut kepada Allah dan takut kalau sekiranya Ia dipermalukan di hadapan seluruh manusia di hari kiamat kelak, apabila ia mengerjakan maksiat. Orang beriman itu selalu menjaga dirinya dari dosa dan maksiat. Hatinya selalu fokus dan tertuju pada hari kiamat.
Masya Allah... apabila kita bisa memahami hakikat ”iman” dalam diri, maka tak akan ada hasrat untuk bermaksiat dalam hati. Semoga Allah nnenjaga iman kita. Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang senantiasa takut sekaligus berharap atas rahmat-Nya. Amin

Tidak ada komentar: