Surat ini ditulis dan dilihat
oleh tangan dan mata yang penuh dosa, surat ini dipikirkan dan disuarakan oleh
otak dan hati yang penuh dengan dosa, surat ini dibuat oleh seorang hamba yang
penuh dengan dosa dan kehinaan.. Surat ini untuk-Mu ya Tuhan… yang hamba buat
diatas linangan air mata dan kepenatan jiwa yang dalam..
Ya Allah, Jiwa dan raga hamba
telah tercabik cabik oleh dosa dan kesalahan, fitrah yang Engkau berikan kepada
hamba bagai kanvas putih telah tercoreng moreng oleh noda dan tak menyisakan
sedikitpun celah putih diatasnya, dosa kesalahan dan kekhilafan bagai menu
makanan harian yang senantiasa hamba makan tanpa berpikir panjang.
Ya Allah, sungguh besar rasa tak
tahu malu hamba terhadap pengawasan-Mu ketika hamba melakukan dosa dan
kesalahan. Hamda malu bila dosa dan
kesalahan hamba tersingkap dan diketahui sesame manusia, akan tetapi sungguh
hamba dengan ringannya dan tak tahu malunya melakukan semua itu ketika Engkau
senantiasa mengawasi dan mengetahuinya.
Ya Allah, sungguh hamba adalah
mahluk-Mu yang tak punya rasa syukur, segala kenikmatan yang tiada
henti-hentinya Engkau berikan kepada hamba. Tapi hamba balas dengan ketidak
patuhan terhadap hukum-hukum-Mu.
Ya Allah, hamba adalah termasuk
manusia yang melampaui batas, manusia yang dengan sadar mendzolimi diri
sendiri. Manusia yang Engkau beri kemuliaan namun meronta dan ingin melepaskan
diri untuk jatuh dalam kehinaan.
Ya Allah, hamba sungguh tak
pandai menjaga amanah dari-Mu, amanah untuk menggunakan jasad ini dengan baik sesuai
dengan hukum hukum-Mu.
Ya Allah, Hamba sungguh mengerti,
Engkau yang maha Pengasih dan Penyayang tak ingin melihat hamba-hamba-Mu jatuh
dalam dosa, namun kenyataannya hamba sendirilah yang berusaha lari dari
kemuliaan itu untuk jatuh dalam kesenangan yang penuh dengan kesesatan.
Ya Allah, ……. Hamba mohon ampunan
dan pertolongan-Mu…
Kepenatan jiwa raga yang terkoyak
duri-duri perangkap para pembisik jahat.
Disetiap lorong-lorong jalanan hidup, disetiap tikungan, dan perjalanan
kehidupan, sungguh tak henti-hentinya para penggoda itu menawarkan keindahan
dunia yang menyesatkan.
Hamba lelah ya Allah… Hamba lelah
Ya Rabbi… hamba tak kuasa menahan beban yang ditimpakan oleh para pembisik dan
penggoda iman hingga jiwa hamba tersungkur dalam gelimang dosa..
Surat ini sungguh terlalu panjang
ya Allah, tidak seharusnya hamba menyampaikan tulisan sebanyak ini, karena
sungguh Engkau Maha Tahu apa yang telah terjadi dan akan terjadi.. hamba hanya
ingin satu hal, ampunilah hamba dan kuatkan hamba senantiasa dijalan kebaikan
dalam menjalani sisa-sisa hidup yang Engkau berikan. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar