Melihat
ayahnya seorang pencuri profesional sudah makin tua, si anak khawatir karena
dia belum mempelajari ilmu apapun untuk bertahan hidup. “ Ayah, aku ingin
mempelajari ilmumu” jawab sang ayah “ baiklah saya akan mengajarimu “ dan Suatu malam, pencuri tua
itu membawa anaknya menuju kediaman orang kaya. Mereka membuat lubang di
dinding dan menyelinap masuk kedalam rumah.
Setelah membuka pintu lemari dengan kunci utama, pencuri itu menyuruh anaknya untuk masuk dan mengambil barang berharga sebanyak yang bisa dia bawa. Segera setelah anaknya masuk, pencuri itu menutup pintu lemari dan menguncinya. Kemudian dia berjalan ke lobi, dan dengan sengaja membuat kegaduhan sehingga membangunkan seluruh penghuni rumah. Dia sendiri kabur melalui lubang dinding.
Setelah membuka pintu lemari dengan kunci utama, pencuri itu menyuruh anaknya untuk masuk dan mengambil barang berharga sebanyak yang bisa dia bawa. Segera setelah anaknya masuk, pencuri itu menutup pintu lemari dan menguncinya. Kemudian dia berjalan ke lobi, dan dengan sengaja membuat kegaduhan sehingga membangunkan seluruh penghuni rumah. Dia sendiri kabur melalui lubang dinding.
Semua orang dirumah itu menjadi terbangun. Mereka
menyalakan lilin untuk mencari pencuri di seluruh rumah. “ bagaimana ayahku
dapat melarikan dirinya sendiri dan meninggalkan aku terkunci dalam lemari
ini,? Demi Tuhan, kenapa dia melakukan hal ini kepadaku, anaknya sendiri? Anak
itu berpikir dengan marahnya.
Kemudian dia mendapatkan ide. Dia mulai meniru
suara tikus. Karena mendengar suara tikus itu, pemilik rumah dan pembantunya
membuka pintu lemari, anak muda itu menerobos keluar, menjatuhkan lilin ditangan
si pembantu dan kabur. Dengan hiruk pikuk, seluruh keluarga lari mengejarnya
melalui taman. Kemudian dia menemukan sebuah sumur dan dengan segera mengambil
sebuah batu besar dan melemparkannya kedalam sumur sehingga menimbulkan bunyi
seperti ada orang tercebur. Karena tidak dapat melihat dengan jelas di
kegelapan, mereka yang mengejarnya berpikir bahwa dia telah terjatuh ke dalam
sumur. Mereka mengelilingi sumur dan
menyalakan obor untuk melihat ke dalam sumur dengan lebih jelas. Pada saat itu pencuri
muda itu telah melarikan diri melalui lubang di dinding.
Ketika sampai di rumah, dia sangat marah kepada
ayahnya. “ beritahu aku bagaimana kamu dapat melarikan diri? Tanya ayahnya
dengan tenang. Masih merasa gusar, anak itu menceritakan secara terperinci
bagaimana dia dapat melarikan diri. “ Anakku, kamu telah mempelajari siasat
dari pekerjaan ini” sorak pencuri tua itu dengan wajah puas.
RENUNGAN :
Dari kisah diatas terdapat beberapa pelajaran yang
dapat diambil, Pertama, Kebijaksanaan hanya dapat diperoleh melalui usaha
sendiri. Kedua, Untuk mendapatkan
kebijaksanaan yang terbaik, seseorang harus benar-benar tak berputus asa untuk
mengambil hikmah dari suatu kejadian. Ketiga, Seorang guru yang baik mengetahui bagaimana
menciptakan dan menggunakan lingkungan yang tepat untuk membantu muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar