
“ Celaka bagi orang yang bercerita kepada satu kaum
tentang kisah bohong dengan maksud agar mereka tertawa. Celakalah dia...celaka
dia. .” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
” Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta.. “ (HR. Al Bazzaar)
” Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta.. “ (HR. Al Bazzaar)
” Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya..” (HR. Ahmad)
Penjelasan: Bila dikhawatirkan ucapan suami yang benar
dapat berakibat buruk, maka suami boleh berdusta kepada isteri untuk memelihara
kerukunan.
” Suatu khianat besar bila kamu berbicara kepada kawanmu dan dia mempercayai kamu sepenuhnya padahal dalam pembicaraan itu kamu berbohong kepadanya..” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
” Sesungguhnya Allah menyukai dusta yang bertujuan untuk memperbaiki dan mendamaikan (merukunkan), dan Allah membenci kebenaran (kejujuran) yang mengakibatkan kerusakan..” (HR. Ibnu Babawih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar