“.....Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan
kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia
tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta.
Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada
neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi
Allah sebagai seorang pendusta (pembohong)...” (HR. Bukhari)
“ Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila
berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia
berkhianat.. “ (HR. Muslim)
“ Celaka bagi orang yang bercerita kepada satu kaum
tentang kisah bohong dengan maksud agar mereka tertawa. Celakalah dia...celaka
dia. .” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
” Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta.. “ (HR. Al Bazzaar)
” Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta.. “ (HR. Al Bazzaar)
” Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya..” (HR. Ahmad)
Penjelasan: Bila dikhawatirkan ucapan suami yang benar
dapat berakibat buruk, maka suami boleh berdusta kepada isteri untuk memelihara
kerukunan.
” Suatu khianat besar bila kamu berbicara kepada kawanmu dan dia mempercayai kamu sepenuhnya padahal dalam pembicaraan itu kamu berbohong kepadanya..” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
” Sesungguhnya Allah menyukai dusta yang bertujuan untuk memperbaiki dan mendamaikan (merukunkan), dan Allah membenci kebenaran (kejujuran) yang mengakibatkan kerusakan..” (HR. Ibnu Babawih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar