Sebagian besar manusia cenderung sibuk mengenyangkan
raganya… kebanyakan lupa bahwa kehidupan ragawi adalah kehidupan yang sekilas..
Sementara Ruh yang juga butuh dikenyangkan sama sekali diabaikan… dari antara
kita sering lupa, bahwa bila raga telah mati, ruh akan tetap ada dalam waktu
yang tak berkesudahan, dan bila raga telah hancur, ruh akan tetap dalam
kebahagiaan atau penderitaan yang akan dialaminya.. Kita harus memilih,
Kebahagiaan dunia yang sesaat atau kebahagiaan akhirat yang selamanya.
Kebahagiaan dunia dapat diraih tanpa memandang aturan, namun kebahagiaan
akhirat memiliki aturan yang jelas yang harus dita’ati.
Dunia memang menawarkan kesenangan, namun itu semua
adalah kesenangan ragawi, namun adapula yang menyanggah dengan mengatakan bahwa
mereka juga merasa bahagia secara ruhani.. yah, memang benar, tapi banyak
sekali risalah yang mengatakan bahwa itu kebahagiaan yang semu…
….Sementara itu, disisi lain, ada Akhirat, yang
juga selalu dan tak henti-hentinya menyerukan pula kebahagiaan dan berjanji
akan memberikan kebahagiaan yang hakiki bersamanya dengan waktu yang tak
terhingga… namun tentu akherat memiliki persyaratan mutlak yang harus dipenuhi
agar manusia dapat hidup bahagia bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar