Pada
suatu hari Nabi Ibrahim mengundang seorang pengemis ke dalam rumahnya untuk makan bersama. Ketika doa syukur sedang dipanjatkan. Pengemis itu terlihat gerah dan mulai menghujat Allah
dan mengatakan dengan tegas tidak mau mendengar Nama-Nya disebut. Sang nabi terkejut dan melihat itu seakan tak percaya. lalu terdorong
rasa marah yang luar biasa, Nabi Ibrahim mengusir pengemis yang mengutuk tadi keluar rumahnya.
Ketika
malam itu, saat ia berdoa, Tuhan berkata kepadanya : “ Orang itu tadi sudah mengutuk
dan menjelekkan aku selama berpuluh-puluh tahun dan Aku tetap memberikannya makan
setiap hari untuknya. Engkau tidak dapat bertahan dengan dia barang satu hari
saja?..”
RENUNGAN :
Itulah kebesaran Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahkan Allah senantiasa menjaga dan memberi berkah kepada manusia yang tidak meyakini bahkan mengutuk-Nya. manusia memang mahluk yang memiliki keterbatasan, Allah hanya memberi sedikit sifat-Nya itu kepada manusia, namun tidak menutup kemungkinan ada manusia-manusia terpilih yang diberi sifat pengasih dan penyayang itu melebihi manusia pada umumnya. Namun sifat pengasih dan penyayang Allah jauh dan teramat jauh lebih besar dari yang diberikan kepada mahluk-mahluk-Nya.
Subhanallah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar