Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam menghargai para penyeru ke
jalan Allah walaupun itu hewan, sebagaimana hadits beliau shallallahu
‘alaihi wasallam : " Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok (di waktu malam), maka
mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat malaikat.
Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik (di waktu malam), maka
mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena
sesungguhnya ia telah melihat syaitan.”
Dan diperjelas oleh Al Imam Bukhari dalam kitab Adab Al Mufrad bahwa
yang dimaksud adalah ayam jantan yang berkokok di malam hari, maka jika
kita mendengar suara kokok ayam jantan di malam berdoalah kepada Allah
dan memohon anugerah-anugerah dari Allah, karena ayam jantan itu
berkokok disebabkan melihat malaikat yang turun ke muka bumi untuk
menyaksikan hamba-hamba yang melakukan qiyamul lail atau shalat tahajjud
di malam hari.
Tetapi jika kita mendengar suara keledai di malam hari maka
berlindunglah kepada Allah karena ia melihat syaitan mungkin berupa jin
pembawa sihir dan lainnya, demikian pula jika mendengar ringkikan kuda
di malam hari maka berlindunglah kepada Allah, karena Allah yang
menciptakan syaitan maka jangan takut dengan syaitannya
Diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarah Shahih Al Bukhari, berkata
Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany mensyarahkan hadits ini,
“ketika mendengarkan suara ayam jantan yang berkokok maka disunnahkan
berdoa”, dan Al Imam Ibn Hajar mengaitkan hadits ini dengan hadits
riwayat Al Imam Bukhari di dalam kitab Adab Al Mufrad:
لَا تَسُبُّوا الدِّيْكَ فَإِنَّهُ يَدْعُوْ إِلَى الصَّلاَةِ
“Janganlah kalian mencaci ayam jantan (yang berkokok) karena sesungguhnya ia menyeru kepada shalat.”
Jangan sesekali mencaci atau melaknat ayam jantan yang berkokok baik
itu di siang hari atau malam hari, kenapa? karena ayam itu menyeru untuk
melakukan shalat. Baik itu di waktu shalat atau bukan di waktu shalat,
kalau bukan di waktu shalat barangkali karena memang ayam itu ingin
bersuara, tapi di waktu shalat sebelum subuh ia menyeru untuk
mengingatkan orang untuk melaksanakan shalat.
Jadi hewan yang turut mengingatkan orang untuk melakukan shalat itu
dimuliakan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, oleh sebab
itu Al Imam Ibn Hajar berkata:
- Ketika mendengar suara ayam jantan berkokok di malam hari maka berdoalah karena ia melihat malaikat.
- Jangan mencela ayam jantan karena ia memanggil manusia untuk melaksanakan shalat.
Maka dari kedua hadits ini diambil kesimpulan oleh Al Imam Ibn Hajar
bahwa disunnahkan berdoa jika ada para shalihin. Jika seekor ayam saja
yang menyeru untuk melakukan shalat itu tidak boleh dicaci, bahkan jika
kita mendengar suaranya di malam hari disunnahkan berdoa kepada Allah
subhanahu wata’ala , maka terlebih lagi para Ulama’ yang menyeru kepada
seluruh tuntunan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, maka
disunnahkan berdoa dari sekedar mendengar ayam jantan yang berkokok.
Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan perumpamaan, betapa
mulianya penyeru ke jalan Allah dengan hadits ini.
sumber : www.aswaja.com
sumber : www.aswaja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar