Golongan pertama adalah Seorang
hamba yang diberi Allah harta kekayaan dan ilmu pengetahuan lalu bertakwa kepada
Robbnya, menyantuni sanak-keluarganya dan melakukan apa yang diwajibkan Allah
atasnya maka dia berkedudukan paling mulia.
Golongan yang kedua, yaitu seorang
yang diberi Allah ilmu pengetahuan saja, tidak diberi harta, tetapi dia tetap
berniat untuk bersungguh-sungguh. Sebenarnya jika memperoleh harta dia juga
akan berbuat seperti yang dilakukan rekannya ( golongan yang pertama). Maka pahala
mereka berdua ini adalah (kelompok pertama dan kedua) sama.
Golongan yang ketiga, adalah seorang
hamba diberi Allah harta kekayaan tetapi tidak diberi ilmu pengetahuan. Dia membelanjakan hartanya dengan
berhamburan (foya-foya) tanpa ilmu (kebijaksanaan). Ia juga tidak bertakwa
kepada Allah, tidak menyantuni keluarga dekatnya, dan tidak memperdulikan hak
Allah. Maka dia berkedudukan paling jahat dan keji.
Golongan yang keempat, yaitu seorang hamba yang tidak
memperoleh rezeki harta maupun ilmu pengetahuan dari Allah lalu dia berkata
seandainya aku memiliki harta kekayaan maka aku akan melakukan seperti layaknya
orang-orang yang menghamburkan uang, serampangan dan membabi-buta (kelompok
yang ketiga), maka timbangan keduanya sama.
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
1 komentar:
truz kita yang mana nich????
Posting Komentar