Lalu
dipanggilah pelukis kedua. Setelah mengetahui apa yang telah terjadi
sebelumnya, pelukis tersebut melukis sang raja persis apa adanya. “
Seni macam apa ini !!? “ dan dengan
marah dia memerintahkan pelukis tersebut dimasukkan juga kedalam penjara.
Lalu
giliran pelukis ketiga dipanggil raja, sesaat kemudian sang pelukis memandang
sang raja dengan seksama. Dan hasil lukisannya, raja digambarkan sedang
mengenakan pakaian berburu. Dia sedang menembak dengan posisi berlutut, kaki
kanannya ditekuk dan kaki kirinya menopang pangkal senapan. Hanya mata kirinya
yang terbuka, karena ia sedang membidik seekor srigala di kejauhan.
Raja
sangat puas. Dia menghargai pelukis ini sekantong emas dan memujinya sebagai
pelukis terbaik di kerajaannya.
RENUNGAN
:
Menyanjung
adalah seni memberi tahu seseorang dengan tepat apa yang orang itu pikirkan
tentang dirinya. Sebagai tanggapan terhadap kondisi sosial, sanjungan membantu
orang untuk bertindak aman dan nyaman. Tetapi, hal ini harus digunakan secara
bijak. Meskipun mengabaikan keburukan orang lain yang mencolok atau mengecilkan
kesalahan dan kegagalannya merupakan bentuk sanjungan, melakukannya dengan cara
halus amatlah penting untuk berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar