Sebenarnya
ini sebuah kajian yang sudah lama beredar, sekitar setahun yang
lalu saya pernah membaca di artikel dengan bahasan Kajian manfaat gerakan
sholat, lalu beberapa waktu saya pernah melihat juga dalam acara
talk show keagamaan, seorang pakar kesehatan diundang untuk menjelaskan faedah dan
manfaat gerakan sholat, dan saya juga pernah melihat di salah satu televisi swasta
yang ketika waktu adzan maghrib, menampilkan gerakan sholat dengan disertai
pembahasan faedah-faedah dari tiap-tiap gerakannya.
Artikel
Ini adalah pendapat pribadi saya tentang hal itu. pertama kali mendengar
tentang itu saya kok merasa bahwa kajian itu adalah kajian yang aneh. Gerakan Sholat
kok di kaji, sholat itu tiang agama, siapa yang tidak melakukannya berarti
telah merobohkan tiang agama, itu artinya bahwa sholat adalah suatu kewajiban mutlak
yang harus dilakukan oleh setiap muslim. dikaji atau tidak tentang apapun manfaat karena gerakan-gerakan itu, tidak akan merubah
apapun.
Lalu pertanyaannya sekarang, setelah semua orang tahu kajian manfaat setiap gerakan sholat itu baik untuk kesehatan, lalu untuk apa? Ingin mendorong banyak orang melakukan sholat demi kesehatankah? Seakan akan itu sebuah ajakan sholatlah karena gerakan sholat itu baik untuk kesehatan anda?. Kalo memang itu menjadi tujuan utamanya, berarti sholat tak ubahnya seperti Senam kebugaran. Ini bahaya, jangan sampai membuat paradigma yang justru menyesatkan. Jangan sampai akhirnya ada orang yang sholat hanya raganya saja, namun hatinya jauh dari sholat karena hanya memikirkan manfaat gerakan “olahraga” sholat yang dilakukannya.
Lalu pertanyaannya sekarang, setelah semua orang tahu kajian manfaat setiap gerakan sholat itu baik untuk kesehatan, lalu untuk apa? Ingin mendorong banyak orang melakukan sholat demi kesehatankah? Seakan akan itu sebuah ajakan sholatlah karena gerakan sholat itu baik untuk kesehatan anda?. Kalo memang itu menjadi tujuan utamanya, berarti sholat tak ubahnya seperti Senam kebugaran. Ini bahaya, jangan sampai membuat paradigma yang justru menyesatkan. Jangan sampai akhirnya ada orang yang sholat hanya raganya saja, namun hatinya jauh dari sholat karena hanya memikirkan manfaat gerakan “olahraga” sholat yang dilakukannya.
Dalam
Al-Quran tak sekalipun Allah ta’alla menjelaskan segala sesuatu manfaat lain kecuali
bahwa sholat adalah bentuk penghambaan orang-orang yang bertaqwa. Seperti yang Allah SWT firmankan :
“….Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu
Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari perbuatan- perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (
shalat ) adalah lebih besar ( keutamaannya dari
ibadah -ibadah yang lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS : Al 'Ankabuut 45 ).
Dan
dalam firman-Nya yang lain :
“ …Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan
shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (
QS : Al Baqarah 153 ).
Sholat
adalah sarana yang telah diatur oleh Allah untuk hamba-hamba yang ingin
berkomunikasi dengan-Nya. Jadi, Sholat ya sholat, tidak perlulah dibahas apa
apa yang menyangkut hal itu. Alangkah
lebih bijaknya jika Kajian-kajian itu lebih membahas tentang bagaimana secara
syariat melakukan sholat yang baik sesuai tuntunan Nabi.. bagaimana menyiapkan
hati dan pikiran serta jiwa raga untuk melakukannya dengan baik. Segala sesuatu yang sudah menjadi kewajiban
yang mutlak, tak perlu kajian atau dikaji sedemikian rupa. soal manfaat dibalik
itu semua, lebih baik dikembalikan kepada sang pemilik raga manusia. Yaitu
Allahu Rabbi… Tuhan semesta alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar