Disebuah
ranting semak belukar bergelantung sebuah kepompong yang telah tua, kepompong
itu mulai bergerak-gerak, sepertinya kupu-kupu yang ada didalam telah siap
untuk menikmati udara bebasnya, sedikit demi sedikit kepompong itu mulai
terbuka dan kupu-kupu yang ada didalamnya berusaha sekuat tenaga untuk bisa
keluar secepatnya. Namun ternyata perjuangan kupu-kupu itu tidaklah mudah,
butuh beberapa saat lamanya untuk dapat terbebas.
Hingga lewatlah seorang
manusia yang lalu berhenti dan mengamati apa yang terjadi pada kepompong itu.
setelah beberapa saat menunggu kupu-kupu itu belum juga bisa keluar, manusia
itu merasa kasihan dan akhirnya memutuskan untuk menolongnya. Dan dengan
menggunakan pengungkit yang terbuat dari kayu kecil, akhirnya ia berhasil
membuka kepompong itu.
Namun
apa yang terjadi? Sayap-sayap kupu-kupu itu terkulai lemah dan kupu-kupu itu
tak sanggup untuk terbang.. ternyata
manusia itu tidak sadar, bahwa menolong kupu-kupu untuk keluar dari
kepompongnya adalah tindakan salah, karena gerakan-gerakan untuk keluar dari
kepompong itulah secara alamiah yang justru dapat menguatkan sayap-sayapnya
hingga dia bisa menggunakannya untuk terbang.
Ilustrasi
diatas sama juga seperti Seseorang yang berhasil menghadapi permasalahan yang
dihadapinya dengan menggunakan kekuatan pikiran dan tenaganya sendiri ibarat
kupu-kupu yang keluar dari kepompongnya dan lalu terbang bebas. Hingga akhirnya ia sanggup berkata.. “ Ternyata
jiwaku lebih besar dari permasalahan yang aku hadapi.. “
1 komentar:
inspiratif
Posting Komentar