Masih lekat di benak, kisah yang disampaikan
seorang ustadz pada waktu pengajian sekian waktu yang lalu. Kisah sebuah mimbar
yang biasa digunakan Nabi Muhammad SAW untuk berkotbah, yang kemudian pada
suatu ketika oleh sahabat-sahabat beliau, mimbar itu digantikan dengan mimbar
yang baru, dan AJAIB!, mimbar yang rencana tidak lagi digunakan Nabi itu
meratap dan menangis tersedu.. dalam
keluhnya, Mimbar itu merasa akan sangat kehilangan momen-momen indahnya sebagai
pijakan sang Nabi Mulia yang setiap saat digunakan untuk menyampaikan risalah dari
Tuhan semesta alam..
mendengar keluhan dan suara tangisan yang memilukan itu,
sang nabi lalu turun lalu memeluk mimbar itu.. kejadian itu mengundang tanya
para sahabat yang menyaksikan prilaku nabi yang terlihat aneh.. dan nabi berkata,
ketahuilah, seandainya aku tidak memeluknya, niscaya dia akan tetap menangis
sampai hari kiamat..
Dalam kisah lain diceritakan, seorang yang dengan
keadaan iman menggenggam beberapa buah batu, dan ia bersaksi kepada batu-batu
itu, bahwa Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.. dalam
suatu mimpinya, seakan-akan telah terjadi kiamat, dan ketika ia akan dibawa
menuju pintu neraka, namun ternyata ada sebuah batu yang menghalangi pintu
neraka itu, dan batu itu berkata, aku adalah saksi bahwa dia telah menjadikan
aku saksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul-Nya, lalu
malaikat itu membawanya ke pintu neraka yang lain, lagi-lagi ada batu yang
menghalangi, demikian seterusnya…
Dari 2 contoh riwayat diatas, Mimbar yang menangis,
dan batupun bisa bicara dan bersaksi, itu artinya benda matipun sebenarnya juga
ikut merasakan segala sesuatu, dan bahkan mereka yang terlihat mati, sanggup
menjadi saksi.
Kisah-kisah itu mengispirasiku untuk lebih banyak
berbuat..
Disaat ini...
Kepadamu wahai menara masjid, yang darimu diserukan
panggilan Allah untuk orang-orang beriman, aku bersaksi.. Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad SAW adalah
utusan Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Kepadamu
Wahai lantai dan sajadah masjid yang darimu tempat kening-kening orang-orang
beriman bersandar dalam sujudnya, aku bersaksi.. Tiada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad SAW adalah utusan Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Kepadamu
Wahai masjid tempat setiap hati ditambatkan dalam doa dan penghambaan kepada
Rabb semesta alam, aku bersaksi.. Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad SAW
adalah utusan Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Kepadamu
Wahai Bumi tempatku bersujud, darimu terdapat tanda-tanda karunia dan keagungan
Allah, aku bersaksi.. Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad SAW adalah utusan
Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Kepadamu Wahai langit yang didalamnya terdapat bintang-bintang bertebaran, bulan matahari dan segenap apa-apa yang ada didalamnya, yang darimu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah, aku bersaksi.. Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad SAW adalah utusan Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Dan Kepadamu
wahai Segenap penduduk bumi dan langit, dengar dan saksikanlah… aku bersaksi..
Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad SAW adalah utusan Allah.. "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Ya Rabb,
Engkau melihat apa yang hamba lihat,
Ya Rabb,
Engkau mendengar apa yang hamba dengar,
Ya Rabb, Engkau merasakan apa yang hamba rasakan,
Ya Rabb, Engkau mengetahui apa-apa yang hamba ketahui, dan Engkau mengetahui pula
apa-apa yang hamba tidak ketahui,
Tuhanku,
Engkaulah Tuhanku dan Aku adalah hamba-Mu
Aku
bersaksi atas langit dan bumi serta segala isinya, bahwa tiada Tuhan yang patut
disembah dan dimintai pertolongan selain Engkau Ya Allah.. dan Aku bersaksi
Muhammad SAW adalah Utusan-Mu, seorang insan pilihan-Mu yang Engkau Muliakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar