Namun saudaraku, buta hurufnya Nabi saw beda dg buta hurufnya kita, buta hurufnya kita adalah identik dengan kebodohan, karena tak bisa belajar sbb tak mengenal huruf, sedangkan Nabi SAW ini tak perlu belajar pada buku apapun, Beliau SAW diajari Allah SWTtanpa perlu mencari guru atau buku untuk belajar,
Beliau saw didampingi Jibril as dan diberi petunjuk, maka hal ini merupakan kemuliaan beliau saw, Allah membuat beliau saw buta huruf agar orang orang kafir tak mengira beliau saw pengarang atau penulis buku, atau belajar dari kitab2 terdahulu, namun seluruh ilmu dan firman Allah SWT itu suci dari hati nurani beliau saw, dari Allah SWT, bukan dari membaca atau merangkai dari kitab lain.
Contohnya seperti ini, Rasul SAW berkali kali dipukuli dan dianiaya, namun hal itu bukan berarti beliau lemah, karena beliau saw mampu memerintah bulan datang dan terbelah, memerintah batu dan pepohonan, menundukkan gunung dll, justru beliau saw adalah makhluk yg paling kuat dari seluruh makhluk Nya, namun hal itu merupakan hikmah perjuangan saja.
Demikian pula ketika beliau tak makan tiga hari, kelaparan, sungguh bukan karena mutlak sebab miskin, sebagaimana beliau Nabi SAW dapat mendoakan makanan untuk satu / dua orang saja yg kemudian cukup disantap ratusan orang,
Atau beliau saw kehausan namun dilain waktu beliau mengeluarkan air dari jari jarinya saw dan diminum hingga ribuan orang.
Demikian pula buta huruf ini, Rasul SAW buta huruf namun beliau saw adalah makhluk yg paling ber Ilmu pengetahuan dari semua makhluk Nya, namun tentunya bukan dengan belajar pada makhluk lainnya, namun diajari oleh Allah SWT.
beliau memahami semua bahasa, bahkan bahasa hewan, bahkan mendengar ucapan gunung dan pelepah kurma,
jenius?, tentu, dan bukan hanya itu, karena beliau saw diberi kemampuan dalam segala hal melebihi seluruh makhluk Nya.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.
wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar