Saudara-saudaraku kaum muslimin
yang insyaallah dirahmati Allah Ta’ala.. tulisan kali ini adalah pengalaman
pribadi, dan saya niatkan untuk berbagi pengalaman rohani, dalam upaya ingin
mendekatkan diri kepada Allah, tanpa didasari sikap ingin dipuji serta
menyombongkan diri.. semoga Allah menghindarkan dari sifat-sifat tercela
tersebut.
Kebiasaan ini telah saya lakukan
berkali-kali dan hasilnya luar biasa, hampir tidak pernah putus sholat
berjamaah kecuali disaat-saat tertentu yang memang sulit untuk melakukannya
seperti ketika diperjalanan jauh dengan menggunakan transportasi umum, dan
waktunya melewati waktu-waktu pergantian sholat. Namun demikian, sungguh ketika
masuk waktu sholat berjamaah, dan masih dijalan, rasanya menjadi amat sangat tidak nyaman,
karena tertinggal nikmat untuk bisa bersujud bersama dengan saudara-saudara se
akidah, tidak rela rasanya.
Dulu yang saya lakukan, Pertama, saya niatkan
dalam hati, saya berniat untuk berusaha menjalankan sholat berjamaah tepat
waktu secara istiqomah dengan pertolongan Allah, saya awali sholat berjamaah shubuh, karena ini adalah waktu yang paling sulit, niatnya
saya awali ketika mau tidur, berniat dan minta pertolongan Allah, untuk dapat
bangun sebelum waktu shubuh..
Alhamdulillah, walo awalnya
berat, waktu itu, sholat shubuh berjamaah dengan seiijin Allah dapat saya
lakukan, nah ketika selesai sholat, pikiran saya sudah terbayang, terbersit
berharap-harap bisa ikut menikmati dan mendapat anugrah rejeki sholat dhuhur berjamaah.. dan untuk
memantapkan keinginan itu… diantara do’a setelah sholat, saya mengucapkan…
Ya Allah, Puji Syukur Hamba atas nikmat rejeki yang mulia, karena atas
se izin-Mu, hamba dapat hadir diantara
hamba-hamba-Mu yang bersujud, menyembah, memuji, memohon ampunan serta
pertolongan. Ya Allah, mudahkanlah urusan-urusan dunia kami, dan mudahkanlah
pula urusan-urusan akhirat kami…
Dan Alhamdulillah, dengan
memikirkan untuk bisa sholat berjamaah diwaktu berjamaah kemudian, dalam hati
dan pikiran makin kuat tekat untuk dapat hadir di sholat berjamaah
berikutnya, dipikiran dan hati ada
kerinduan untuk mendengar lantunan suara panggilan adzan dari masjid, dan ada
pula perasaan cemas, takut terlewat waktu berjamaah. Saya kebetulan kerja di pemerintahan, nah
setengah jam sebelum waktu sholat, saya berharap tidak ada tugas yang menghalangi
untuk dapat datang ke masjid, dan Alhamdulillah, selama ini diberikan
kelancaran untuk selalu melakukannya.
Nah, disaat telah selesai ikut
sholat berjamaah dhuhur, kembali saya bersitkan hati dan pikiran untuk bisa
kembali hadir di sholat berjamaah ashar.. dan kembali… diantara doa, saya
selipkan doa yg sebelumnya juga saya ucapkan :
Ya Allah, Puji Syukur Hamba atas nikmat rejeki yang mulia, karena atas
se izin-Mu, hamba dapat kembali hadir
diantara hamba-hamba-Mu yang bersujud, menyembah, memuji, memohon ampunan serta
pertolongan. Ya Allah, mudahkanlah urusan-urusan dunia kami, dan mudahkanlah
pula urusan-urusan akhirat kami…
Setelah sholat ashar berjamaah
selesai dilakukan, sama seperti sholat-sholat berjamaah sebelumnya, dalam hati
dan pikiran saya bersitkan untuk dapat hadir disholat berjamaah selanjutnya.
Dan terus seperti itu. Nah, setelah ini menjadi rutinitas, rasa-rasanya mudah
sekali untuk selalu dapat hadir, karena selain semua adalah dari pertolongan
Allah, tekat yang kuat adalah kunci, dan adalah doa agar dimudahkan untuk dapat
selalu hadir.. Alhamdulillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar